Gambar Sampul Seni Budaya · BAB 4 BERMAIN ANSAMBEL MUSIK TRADISIONAL
Seni Budaya · BAB 4 BERMAIN ANSAMBEL MUSIK TRADISIONAL
Eko P, dkk

24/08/2021 13:53:47

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Beragam Musik

Tradisional

Latihan Bermain

Musik Tradisional

Teknik Bermain

Musik Tradisional

Setelah

mempelajari

Bab 4,

siswa

diharapkan

mampu:

1. Mengidentifikasi

teknik

bermain

musik

tradisional.

2. Mengidentifikasi

gaya

bermain

musik

tradisional.

3. Membandingkan

teknik

dan

gaya

bermain

musik

tradisional.

4. Menunjukkan

sikap

bertanggung

jawab

dalam

berlatih

teknik

d

an

gaya

bermain

musik

tradisional.

5. Menunjukkan

sikap

disiplin

dalam

berlatih

teknik

dan

gaya

be

rlatih

musik

tradisional.

6. Mempraktikkan

musik

tradisional

daerah

setempat.

7. Mengomunikasikan

teknik

dan

gaya

bermain

musik

tradisional.

Teknik Bermain

Alat Musik Tradisional

Bab

4

Peta Kompetensi Pembelajaran

Teknik Bermain

Alat Musik Tradisional

SMP/MTs Kelas VIII

54

Musik

ansambel

merupakan

perpaduan

dari

beberapa

alat

musik

yang

membentuk

suatu

orkestra.

Di

setiap

daerah

Indonesia

memiliki

alat

orkestra

y

ang

s

ering

d

isebut

dengan

karawitan.

Setiap

daerah

memiliki

nama

tersendiri.

Di

Jawa

dan

Bali

disebut

dengan

Gamelan,

di

Sumatra

Barat

disebut

dengan

T

alempong,

di

Sumatra

Utara

disebut

dengan

G

ondang,

d

an

d

i

S

ulawesi

U

tara

disebut

dengan

Kolintang.

Amatilah

beberapa

perangkat

musik

orkestra

melalui

gambar

-gambar

di

bawah

ini!

T

uliskan

hasil

pengamatan

pada

kolom

yang

telah

disediakan!

Sumber:

Seni Budaya

55

No.

Nama Alat Musik

Cara Memainkan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Setelah

melakukan

pengamatan,

isilah

kolom-kolom

di

bawah

ini,

sesuai

dengan

nomor

gambar

pengamatan

di

atas!

SMP/MTs Kelas VIII

56

Amatilah gambar di bawah ini!

Apakah

ada

perbedaan

cara

membunyikan

alat

musik

tersebut?

Apakah

teknik

yang

digunakan

sama?

Kalian

dapat

melakukan

aktiv

itas

pengamatan

selain

melih

at

foto

dapat

juga

melihat

pertunjukan

baik

secara

langsung

maupun

melalui

video

atau

sumber

belajar

lain.

Sumber: Kemdikbud,2014

Gambar 3.1

Alat musik Kenong

Sumber: Kemdikbud,2014

Gambar 3.2

Gendang Rampak

Sumber: Kemdikbud,2014

Gambar 3.3

Bermain Gambang

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama

Kelompok

: .....................................................................

Nama

Anggota

: .....................................................................

Hari/Tanggal

Pengamatan : .....................................................................

No.

Alat Musik

yang Diamati

Nama Daerah

Sumber Bunyi

Cara

Memainkan

nya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Seni Budaya

57

• Bagilah

anggota

kelasmu

menjadi

4

kelompok.

Pilihlah

seorang

ketua

sebagai

moderator

dan

seorang

sekretaris

untuk

mencatat

hasil

diskusi.

• Gunakan

tabel

yang

tersedia

dan

boleh

menambahkan

kolom

bila

diperlukan.

1. Setelah

kamu

berdiskusi

berdasarkan

hasil

mengamati

teknik

dan

gaya

memainkan

alat

musik

tradisional

dari

berbagai

sumber,

bacalah

konsep

tentang

alat

musik

tradisional

beserta

unsur

pendukungnya.

2. Kamu

dapat

memperkaya

dengan

mencari

materi

dari

sumber

belajar

lainnya

A.

Jenis Musik T

radisi Indonesia

Musik

merupakan

bahasa

uni

-

versal.

Melalui

musik

orang

da

pat

mengekspresikan

perasaan.

Musik

tersusun

atas

kata,

nada,

dan

melodi

yang

terangkum

menjadi

satu.

Bahasa

mu

sik

dapat

di

pahami

lintas

budaya,

agama,

suku

ras,

dan

juga

kelas

sosial.

Melalui

musik

segala

jenis

perbedaan

dapat

di

sa

tu

kan.

Pada

p

ra

k

tiknya,

musikalitas

seseorang

ber

be

da-

be

da.

Per

bedaan

ini

di

-

se

bab

kan

oleh

faktor

in

ter

n

al

dan

juga

eskter

nal.

Secara

internal,

mu

-

si

k

a

li

tas

di

p

e

ngaru

hi

oleh

bakat

dalam

di

ri

nya,

sedangkan

fak

tor

eksternal

lebih

di

tentu

kan

oleh

k

e

s

u

k

a

a

n

atau

kegemaran

dan

ling

ku

ngan

tempat

tinggal.

Kegiatan

M

encari

d

an

m

endapatkan

pa

rtitur

m

usik

t

radisi,

se

lama

i

ni

m

usik

t

radisi

I

ndonesia

d

isampaikan

m

elalui

g

uru,

p

e

l

a

t

ih

d

an

nyantri

pada

tokoh

musik

yang

ada.

• Mencari

p

enulisan

pa

rtitur

a

tau

t

eks

m

usik

y

ang

n

yata

d

an

ba

ku

• Mengidentifikasi

p

emain

d

an

t

okoh

m

usik

t

entang

k

e

p

e

k

a

a

n

m

usikal

h

idup

k

ebersamaan,

e

kspresi

d

an

k

eterampilan

d

alam

mempertunjukkan

karya

dari

berbagai

daerah.

Sumber:Kemdikbud, 2014

Gambar 4.4

Perangkat alat musik Tradisional Sunda

yang disebut Rampak Gendang.

SMP/MTs Kelas VIII

58

Di

daerah

Aceh

terdapat

musik

yang

disebut

dengan

Didong.

Didong

merupakan

suatu

bentuk

kesenian

tradisional

yang

sangat

popular

di

Aceh

T

engah.

Kesenian

ini

dilaksanakan

secara

vokal

oleh

sejumlah

(30-40)

kaum

pria

dalam

posisi

duduk

bersila

da

lam

suatu

lingkaran.

Nyanyian

Didong

di

iri

ngi

de

ngan

tepuk

tangan

secara

berirama

oleh

para

peserta

sendiri.

Para

pe

musik

masing-masing

memegang

se

bu

ah

bantal

tepok

di

ta

ngan

kiri.

Bantal

tepok

adalah

sebuah

bantal

kecil

beri

si

kapuk

dengan

ukuran

kira-kira

20x40

cm

dan

setebal

4

cm

biasanya

dihiasi

dengan

reramu,

semacam

rumbai-rum

bai

berwarna

cerah-menyala

pada

pinggirnya.

Properti

ini

biasa

nya

juga

menggunakan

benang

su

la

m

an

khas

Aceh.

Dengan

menga

yunkan

banta

l

di

tangan

kiri

secara

se

re

m

pak

ke

atas

atau

ke

depan

setiap

kali

menjelang

tepuk

ta

ngan

nya,

maka

terjadilah

suatu

permainan

gerak

yang

meng

a

syikkan

dan

sekaligus

juga

meramaikan

tontonan

kesenian

Di

dong

ini.

Permain

an

bantal

dengan

menyanyi

jika

ditelisik

ham

pir

mirip

de

ngan

Saman,

perbedaanya

hanya

terletak

pada

pengguna

an

pro

perti.

W

ayang

Cokek

merupakan

salah

satu

bentuk

pertun

ju

kan

musik

tradision

al

di

daerah

Jakarta

atau

Betawi.

W

ayang

Cokek

berupa

kesenian

nyanyi

dan

tari

dilakukan

oleh

pe

main-pemain

wanita.

Pada

zaman

dahulu,

yang

menari

adalah

pe

rem

puan-perempuan

yang

menjadi

budak

belian.

Mereka

mengepang

rambutnya

dan

mengenakan

baju

kurung,

lazim

di

ke

na

kan

oleh

orang-orang

dari

Sumatra,

Kalimantan,

Sulawesi,

dan

dari

daerah

lain

bagian

tanah

air.

Orkes

yang

mengiringi

bentuk

nyanyian

dan

tarian

ini

terdiri

dari

kombinasi

sebagai

berikut.

1.

Sebuah

gambang

kayu.

2.

Sebuah

rebab.

3.

Sebuah

suling.

4.

Sebuah

kempul,

kadang-kadang

ditambah

dengan

kenong,

ketuk,

krecek.

5.

Gendang.

Sesuai

dengan

syair

-syair

nyanyian

pada

masa

sebelum

perang

dunia

kedua,

hingga

zaman

pendudukan

militer

Jepang

di

Indonesia,

gaya

pengisi

sisipan

dalam

interval-interval

frase

melo

di

yang

agak

panjang,

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 4.5

Menyanyi lagu

daerah yang diiringi musik

gambus Betawi

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 4.6

Peralatan

orkestra musik daerah

Seni Budaya

59

dimana

teks

atau

syair

bakunya

tidak

dapat

mengisi

secara

paralel

kekosongan

itu,

maka

sudah

biasa

penyanyi

mengisinya

dengan

kalimat

pendek

yang

tidak

ada

sangkut

paut

langsung

dengan

tendensi

syair

,

yakni:

Si

Nona

disayang,

atau

Si

Babah

disayang.

(Sebenarnya

kata

Babah,

adalah

kata

Arab,

yang

artinya

Juragan,

T

uan

Majikan;

sedangkan

hababa

berarti

biji

mataku

sayang).

B. Teknik Memainkan Alat Musik

Instrumen

musik

tradisional

sangat

banyak

macam

-

nya.

Selain

dibagi

menurut

sumber

bunyinya,

alat

musik

daerah

bisa

dipilah-pil

ah

berdasarkan

bentuknya.

Misalnya

seperti

di

bawah

ini.

1. Bentuk

Tabung

Bentuk

tabung

merupakan

bentuk

umum

dari

alat

musik

yang

memakai

bahan

dasar

bambu.

Dalam

perkembangannya

ba

han

bambu

tersebut

dapat

digantika

n

dengan

bahan

lain,

se

per

ti

kayu

dan

lo

gam.

Instrumen

yang

termasuk

dalam

bentuk

ta

bung

misalnya

calung,

angklung,

kentongan/kulkul,

suling/salu

ang,

dan

guntung.

Cara

memainkan

alat

ini

ada

yang

di

pu

kul,

digoyang

atau

ditiup.

2. Bentuk Bilah

Berbeda

dengan

bentuk

tabung,

bentuk

bilah

ini

tida

k

me

mi

liki

rongga.

Kekuatan

bunyi

yang

dihasilkan

masih

per

lu

di

du

kung

oleh

perangkat

lain,

yakni

wadah

gema

sebagai

ru

ang

resonator

.

Permukaan

bilah

dapat

berupa

bidang

rata,

da

pat

pula

bidang

cembung.

Bahkan

kadang-

kadang

berupa

iri

san

dari

bentuk

tabung

.

Contoh

alat

musik

berbentuk

bi

lah

adalah

gambang,

kolintang,

saron,

dan

gender

.

Cara

memainkan

alat

ini

dengan

cara

dipukul.

3. Bentuk Pencon

Istilah

pencon

berasal

dari

kata

pencu

(Jawa),

yaitu

ba

gi

an

yang

menonjol

dari

suatu

bidang

datar

atau

yang

di

anggap

da

-

tar

.

Pencu

dimaksudkan

sebagai

tumpuan

pukulan.

Baik

pencu

ke

atas

maupun

ke

samping

pada

umum

nya

terbuat

dari

logam.

Sumber:Kemdikbud, 2014

Gambar 4.7

Alat musik bentuk Pencon terbuat dari

logam dengan teknik memainkan dipukul.

SMP/MTs Kelas VIII

60

Di

n

egeri

k

ita

a

lat

m

usik

j

enis

p

encon

i

ni

t

erdapat

c

ukup

b

a

n

yak.

Y

ang

m

enarik

a

dalah

a

lat

se

jenis

d

itata

d

engan

s

is

t

em

n

ada

d

an

p

enyusunan

y

ang

b

erbeda-beda

pa

da

t

iap

d

a

e

rah.

M

i

s

alnya

b

onang

(

Jawa

d

an

S

unda),

t

rompong

(

Bali),

k

ro

m

ong

(

Betawi),

t

alempong

(

Minang),

t

otobuang

(

Ambon),

d

an

k

ang

k

anong

(

Banjar).

C

ara

m

emainkan

a

lat

i

ni

d

engan

ca

ra

d

ipukul.

B

erikut

co

ntoh

a

lat

m

usik

d

an

ca

ra

memainkannya.

a. Kentongan (Bentuk Tabung)

Kentongan

atau

yang

dalam

bahasa

lainnya

di

se

but

J

idor

a

dalah

a

lat

p

emukul

y

ang

t

erbuat

d

ari

b

atang

b

ambu

a

tau

b

a

t

ang

k

ayu

j

ati

y

ang

d

ipa

h

at.

K

egunaan

k

entongan

d

idefini

s

i

k

an

se

b

a

ga

i

t a n

d

a

a

larm,

s

inyal

k

omunikasi

j

arak

j

auh,

m

orse,

p

e

n

an

d

a

adzan,

m

aupun

t

anda

b

ahaya.

Ukuran

k

entongan

t

er

se

but

ber

k

isar

antara

diameter

40cm

dan

tinggi

1,5

m

-2

m

.

K

en

t

ongan

se

ring

d

iidentikkan

d

engan

a

lat

k

omunikasi

z

aman

d

a

h

ulu

y

ang

se

ring

d

i

-

m

anfaatkan

o

leh

p

enduduk

y

ang

t

inggal

d

i

d

aerah

p

edesaan

dan

pegunungan.

S

ejarah

b

udaya

k

entongan

se

benarnya

d

imulai

se

b

e

n

ar

n

ya

b

erasal

d

ari

l

egenda

C

heng

H

o

d

ari

C

ina

y

ang

m

e

n

ga

d

akan

p

erjalanan

d

engan

m

isi

k

eagamaan.

D

alam

p

er

j

ala

n

an

t

ersebut,

C

heng

H

o

m

enemukan

k

entongan

i

ni

se

bagai

a

lat

k

omunikasi

r

itual

k

eagamaan.

P

enemuan

k

entongan

t

ersebut

d

ibawa

ke

China,

Korea,

dan

Jepang.

K

entongan

s

udah

d

itemukan

se

j

ak

a

wal

m

asehi.

S

etiap

d

ae

r

ah

t

entunya

m

emiliki

se

j

arah

p

e

n

e

-

m

uan

y

ang

b

er

b

eda

d

e

n

gan

n

ilai

se

jarahnya

y

ang

t

inggi.

Di

N

usa

T

enggara

B

arat,

k

en

t

ongan

d

itemukan

k

etika

R

aja

A

nak

A

gung

G

ede

N

gurah

y

ang

b

erkuasa

se

kitar

ab

ad

X

IX

m

eng

g

unakannya

u

ntuk

m

engum

-

p

ulkan

massa.

Di

Y

ogyakarta

k

e

t

ika

m

asa

k

erajaan

Ma

japahit,

k

entongan

K

yai

G

orobangsa

se

ring

d

i

-

g

una

k

an

sebagai

pengumpul

warga.

Di

P

engasih,

k

entongan

d

itemukan

se

bagai

a

lat

u

ntuk

m

enguji

k

ejujuran

ca

lon

p

emimpin

d

aerah.

D

i

m

asa

se

karang

i

ni,

p

enggunaan

k

entongan

Sumber:Kemdikbud, 2014

Gambar 4.8

Alat musik

Kentongan dengan

teknik dipukul.

Seni Budaya

61

lebih

b

ervariatif

ca

ra

m

emainkannya.

K

entongan

m

erupakan

a

lat

k

omunikasi

z

aman

d

ahulu

y

ang

d

apat

b

erbentuk

t

abung

m

aupun

b

erbentuk

l

ingkaran

d

engan

se

buah

l

ubang

y

ang

se

ngaja

d

ipahat

d

i

t

engahnya.

D

ari

l

ubang,

a

kan

k

eluar

b

unyi-bunyian

a

pabila

d

ipukul.

K

entongan

b

iasa

d

ilengkapi

d

engan

se

buah

t

ongkat

p

emukul

y

ang

se

ngaja

d

igunakan

u

ntuk

m

emukul

b

agian

t

engah

k

entongan

u

ntuk

m

enghasilkan

s

atu

s

uara

y

ang

k

has.

K

entongan

t

ersebut

d

ibunyikan

d

engan

i

rama

y

ang

b

erbeda-beda

u

ntuk

m

enunjukkan

k

egiatan

a

tau

p

eristiwa

y

ang

b

erbeda.

P

endengar

a

kan

pa

ham

d

engan

se

ndirinya

p

esan

yang

disampaikan

oleh

kentongan

tersebut.

b. Talempong (Bentuk Pencon)

Talempong

a

dalah

se

buah

alat

musik

pukul

t

radisional

k

has

s

uku

Minang

kabau.

Ben

tuk

n

ya

ham

pir

sama

dengan

ins

tru

men

bonang

dalam

p

e

r

angkat

g

ame

l

an.

T

alem

pong

da

pat

t

er

b

uat

dari

kuningan,

na

mun

a

da

p

u

-

l

a

y

ang

t

erbuat

dari

kayu

dan

batu.

Saat

ini

talempong

dari

jenis

k

uningan

l

ebih

b

anyak

di

gunakan.

Talempong

berbentuk

lingkaran

dengan

diameter

15

sam

pai

17,5

cm,

pada

bagian

bawahnya

berlubang

Pada

bagian

atas

talempong,

terdapat

bundaran

yang

me

non

jol

berdiameter

lima

sentimeter

sebagai

tempat

untuk

di

pu

kul.

T

a

lempong

memiliki

nada

yang

berbeda-

beda.

Bu

nyi

nya

di

ha

sil

kan

dari

sepasang

kayu

yang

dipukulkan

pada

per

mu

ka

annya.

Talempong

biasanya

digunakan

untuk

meng

-

iringi

tarian

per

tun

jukan

atau

penyambutan,

seperti

T

ari

Piring

yang

khas,

T

ari

Pasambahan,

dan

T

ari

G

alombang.

T

alempong

juga

di

gunakan

untuk

me

lantunkan

musik

menyambut

ta

mu

i

s

t

i

m

ewa.

Memainkan

T

alempong

butuh

kejelian

di

mu

lai

dengan

tangga

nada

do

dan

diakhiri

dengan

si

.

Sumber:Kemdikbud, 2014

Gambar 4.9

Alat musik bentuk Pencon.

SMP/MTs Kelas VIII

62

Talempong

bi

asanya

dibawakan

dengan

i

ringan

a

kor

d

e

o

n,

instrumen

mu

sik

sejenis

or

gan

yang

didorong

dan

dita

rik

d

engan

k

edua

ta

n

gan

pemainnya.

Selain

akordeon,

ins

tru

men

seperti

sa

lu

ang,

gandang,

sarunai

dan

instrumen

tradi

si

o

n

al

M

inang

lain

nya

juga

umum

dimainkan

bersama

T

alem

p

ong.

A

da

juga

beberapa

jenis

alat

musik

tradisional

suku

minang

ka

bau

seperti

pupuik

daun

padi,

pupuik

tanduak

kabau,

bansi,

dan

ra

bab

p

asisia

j

o

pariaman.

C. Mengenal Musik

Angklung

Angklung

merupakan

alat

musik

asli

Indonesia

y

ang

t

er

buat

dari

bambu

dan

merupakan

warisan

b

udaya

B

angsa

In

do

ne

sia

dan

telah

diakui

secara

internasional

oleh

UNESCO.

A

ngklung

t

umbuh

dan

berkembang

pada

masyara

kat

s

u

k

u

S

unda

digunakan

untuk

upacara

yang

berkaitan

d

e

n

gan

ta

na

man

padi.

Sistem

nada

angklung

pada

a

walnya

ber

la

ras

kan

pelog,

selendro,

dan

madenda.

Angklung

jenis

ini

disebut

ang

klung

buhun.

Kemudian,

Pak

Daeng

Soetigna

membuat

ang

klung

berlaraskan

diatonis.

Nada-nada

angklung

buhun

dideskripsikan

menjadi

Dog

dog

lonjor

memiliki

3

nada,

Badud

dan

Badeng

m

emiliki

4

n

a

d

a,

dan

angklung

Buncis

memiliki

5

nada.

Jenis-jenis

angklung

ter

sebut

adalah:

1.

Angklung Kanekes

Angklung

ini

sering

dikenal

sebagai

angklung

B

a

d

ui,

di

gunakan

untuk

upacara

menanam

padi.

Ang

klung

ini

bukan

hanya

sebatas

media

hiburan

tetapi

juga

me

mi

liki

nilai

magis

tertentu.

2.

Angklung Gubrag

Angklung

ini

berasal

dari

kampung

Cipiding

K

e

c

amatan

Cigudeg.

Juga

digunakan

untuk

menghormati

De

wi

Padi.

3.

Angklung Dogdog Lonjor

Angklung

ini

berasal

dari

masyarakat

Banten

Se

la

tan

di

daerah

Gunung

Halimun.

Digunakan

pada

upa

ca

ra

Seren

taun

menghormati

Dewi

padi

karena

panen

berlimpah.

Seni Budaya

63

4.

Angklung Badeng

Angklung

b

adeng

b

erfungsi

se

bagai

h

iburan

d

an

m

e

d

ia

d

akwah

p

enyebaran

I

slam,

n

amun

se

belumnya

d

i

G

arut

t

epatnya

d

i

K

ecamatan

M

alangbong

j

uga

d

i

pa

k

ai

b

erhubungan

d

engan

r

itual

padi.

5.

Angklung Buncis

Angklung

b

uncis

d

ipakai

se

bagai

m

edia

h

iburan

n

amun

a

walnya

j

uga

d

ipakai

pa

da

a

cara

r

itual

p

ertanian

y

ang

j

uga

b

erhubungan

d

engan

tanaman

padi.

D.

Berlatih Angklung

A

ngklung

y

ang

d

ikembangkan

d

i

se

kolah

a

dalah

a

ng

k

lung

P

a

d

aeng.

A

ngklung

P

adaeng

t

erdiri

d

ari

2

kelompok

besar

sebagai

berikut.

1.

Angklung melodi

yaitu

angklung

yang

dipakai

untuk

membawakan

melodi

pokok.

Angklung

ini

hanya

terdiri

dari

dua

tabung

bambu.

2.

A

ngklung pengiring

y

aitu

a

ngklung

y

ang

d

i

pa

kai

se

b

a

ga

i

a

kord

m

e

n

giringi

m

elodi

p

okok.

A

ngklung

i

ni

t

erdiri

d

ari

t

iga

a

tau

e

mpat

t

abung

b

ambu.

A

ngklung

y

ang

t

er

d

i

r

i

d

ari

t

iga

t

abung

b

ambu

a

dalah

a

ngklung

d

alam

b

entuk

t

ri

n

a

d

a

m

isalkan

a

kord

m

ayor

d

an

a

kord

m

inor,

s

edangkan

ya

ng

e

m

p

at

t

abung

a

dalah

a

ngklung

y

ang

m

e

r

upakan

ca

tur

n

ada

m

i

s

al

n

ya

u

ntuk

d

omi

n

an

s

eptime

(

G7,

C

7

dan

lain-lain).

Sumber:Kemdikbud, 2014

Gambar 4.10

Alat musik

Angklung Melodi.

(Sumber:Kemdikbud, 2014)

Gambar 4.11

Alat musik Angklung

melodis yang berfungsi sebagai

pengiring.

SMP/MTs Kelas VIII

64

Dalam

b

ermain

a

ngklung

t

angan

k

iri

d

iguna

-

k

an

se

bagai

ga

ntungan

se

dangkan

t

angan

k

anan

u

ntuk

m

enggoyangnya

se

hingga

a

ngklung

b

erbunyi.

P

eganglah

a

ngklung

d

engan

t

angan

k

iri.

T

angan

k

anan

d

itempatkan

pa

da

u

jung

b

agian

b

awah

a

ng

-

k

lung.

B

unyikan

se

suai

pa

njang

p

endek

n

ada

d

an

b

erhenti

j

ika

r

angkaian

a

ngklung

y

ang

l

ain

t

elah

b

erbunyi

aga

r

p

enampilan

m

usik

t

idak

t

erputus-

putus.

Mengenal T

okoh

Saridjah Niung

(lahir

di

S

ukabumi,

Jawa

Barat

pada

26

Maret

1908

-

m

eninggal

tahun

1993

pada

usia

85

t

ahun;

dengan

nama

lengkap

Saridjah

Niung

Bintang

Soedibjo

setelah

m

e

n

ikah

d

an

l

ebih

dikenal

dengan

nama

Ibu

Soed)

adalah

seorang

pemusik,

guru

musik,

pencipta

lagu

anak-anak

,

penyiar

radio,

dramawan,

dan

seniman

batik

Indonesia.

Kemahiran

Saridjah

di

bidang

musik,

terutama

bermain

b

iola,

s

ebagian

besar

dipelajari

dari

ayah

angkatnya,

Prof.

Dr

.

Mr

.

J.F

.

Kramer

,

s

eorang

pensiunan

W

akil

Ketua

Hooger

echtshof

(Kejaksaan

T

inggi)

di

Jakarta

pada

masa

itu,

yang

selanjutnya

menetap

d

i

S

ukabumi

d

an

m

engangkat

n

ya

s

ebagai

anak.

J.F

.

Kramer

adalah

seorang

indo-

B

elanda

b

eribukan

k

eturunan

J

awa

n

ingrat.

Latar

belakang

inilah

yang

membuat

Saridjah

dididik

untuk

menjadi

patriotis

dan

mencintai

bangsanya.

Saridjah

lahir

sebagai

p

utri

b

ungsu

d

ari

d

ua

b

elas

o

rang

b

ersaudara.

A

yah

kandung

Saridjah

adalah

Mohamad

N

iung,

s

eorang

p

elaut

a

sal

B

ugis

y

ang

m

enetap

l

ama

d

i

S

ukabumi.

Kemudian,

Mohamad

Niung

menjadi

pengawal

J.F

.

Kramer

.

Selepas

mempelajari

seni

suara,

seni

musik,

dan

belajar

menggesek

biola

hingga

mahir

dari

ayah

angkatnya,

Saridjah

m

e

l

anjutkan

s

ekolahnya

d

i

Hooger

e Kweek

School

(

HKS

)

Bandung

untuk

memperdalam

ilmunya

di

bidang

seni

suara

dan

musik.

Setelah

tamat,

ia

kemudian

mengajar

di

Hollandsch-Inlandsche School

(

HIS

).

Dari

sinilah

titik

tolak

dasar

Saridjah

untuk

mulai

mengarang

lagu.

Pada

tahun

1927,

ia

menjadi

Istri

R.

Bintang

Soedibjo,

dan

ia

pun

kemudian

dikenal

dengan

panggilan

Ibu

Soed,

singkatan

dari

Soedibjo.

Seni Budaya

65

Banyak

lagu

Ibu

Soed

yang

menjadi

lagu

populer

abadi

a

ntara

l

ain:

H

ai

B

ecak,

B

urung

K

utilang,

d

an

Kupu-kupu.

Ketika

genting

rumah

sewaannya

di

J

alan

K

ramat,

Jakarta,

bocor

,

ia

membuat

lagu

T

ik

T

ik

Bunyi

Hujan.

L

agu

wajib

nasional

yang

dia

cipta

kan

antara

lain

Berkibarlah

Bendera

ku

menjadi

populer

,

a.l.

Nenek

Moyang,

Lagu

Gembira,

Kereta

Apiku,

Lagu

Bermain,

Menanam

Jagung,

Pergi

Belajar,

dan

Hymne

Ke

mer

de

kaan.

Lagu-lagu

Ibu

Soed,

menurut

Pak

Kasur

,

salah

seorang

rekan

nya

yang

juga

tokoh

pencipta

lagu

anak-anak,

selalu

m

em

p

unyai

s

emangat

p

atriotisme

y

ang

t

inggi.

S

ebagai

c

ontoh,

patriotisme

terdengar

sangat

kental

dalam

lagu

Berkibarlah

Benderaku.

Lagu

itu

diciptakan

Ibu

Soed

setelah

melihat

ke

gigihan

Jusuf

Ronodipuro,

seorang

pimpinan

kantor

RRI

m

enjelang

A

gresi

M

iliter

Belanda

I

pada

tahun

1947.

Pada

saat

itu,

J

usuf

m

enolak

u

ntuk

m

enurunkan

B

endera

M

erah

P

utih

yang

berkibar

di

kantor

RRI,

walaupun

dalam

ancaman

senjata

api

pasukan

Belanda.

Tanah

Airku

adalah

lagu

Indonesia

yang

ditulis

oleh

Ibu

Soed.

Lirik

lagu

ini

berisi

tenta

ng

keindahan

alam

Indonesia

dari

Sabang

sampai

Merauke.

Syair

lagu

tersebut

seperti

tertera

di

bawah

ini.

Tanah Airku Tidak Kulupakan

Kan Terkenang Selama Hidupku

Biarpun Saya Pergi Jauh

Tidak Kan Hilang Dari Kalbu

Tanah Ku Yang Ku Cintai

Engkau Ku Hargai

Walaupun Banyak Negeri Ku Jalani

Yang Masyhur Permai Di Kota Orang

Tetapi Kampung Dan Rumahku

Di Sanalah Ku Rasa Senang

Tanah Ku Tak Ku Lupakan

Engkau Ku Banggakan

Tanah Airku Tidak Kulupakan

Kan Terkenang Selama Hidupku

Biarpun Saya Pergi Jauh

Tidak Kan Hilang Dari Kalbu

Tanah Ku Yang Ku Cintai

Engkau Ku Hargai

(Sumber: Wikipedia dan berbagai sumber media)

SMP/MTs Kelas VIII

66

1.

Pengetahuan

a)

Sebutkan

dan

jelaskan

alat

musik

di

daerahmu!

b)

Sebutkan

dan

jelaskan

cara

memainkan

alat

musik

di

daerahmu!

2.

Keterampilan

Nyanyikan

salah

satu

lagu

yang

sudah

dikuasai

dengan

iringan

alat

musik

daerah!

E. Uji Kompetensi

F.

Rangkuman

A

lat

d

an

m

usik

d

aerah

d

i

I

ndonesia

a

mat

b

eragam.

S

etiap

d

aerah

m

emiliki

a

lat

m

usik

y

ang

s

umber

b

unyi

d

an

ca

ra

m

emainkannya

se

rta

f

ungsi

b

erbeda-beda.

M

usik

t

radisi

I

ndonesia

b

iasanya

b

erfungsi

se

bagai

p

engiring

t

ari

d

an

w

ayang

se

rta

r

itual

upa

cara

a

dat.

S

elain

i

tu,

m

usik

t

radisi

j

uga

m

engiringi

permainan

tradisional

A

lat

m

usik

d

an

k

arya

m

usik

t

radisonal

m

erupakan

k

ekayaan

w

arisan

b

udaya

y

ang

p

erlu

d

ilestarikan

d

an

d

i

k

embang

-

k

an.

P

elestarian

d

an

p

engembangan

w

arisan

b

udaya

i

ni

d

apat

d

ilakukan

d

engan

t

etap

p

eduli

d

an

m

eneruskan

d

emi

a

nak

d

an

c

ucu

dikemudian

hari.

Seni Budaya

67

G. Refleksi

Setelah

kamu

belajar

dan

menyanyikan

serta

bermain

musik

tradisional,

isilah

kolom

di

bawah

ini!

1.

Penilaian Pribadi

Nama

:

...............................................................................

Kelas

:

...........................................................................

Semester

:

...........................................................................

Waktu

penilaian

:

...........................................................................

No.

Pernyataan

1

Saya

berusaha

bermain

musik

tradisonal

di

daerah

saya

dengan

sungguh-sungguh.

o

Ya

o

Tidak

2

Saya berusaha

bermain

musik

tradisonal

daerah lain dengan sungguh-sunguh.

o

Ya

o

Tidak

3

Saya mengikuti pembelajaran

bermain

musik

tradisonal

dengan tanggung jawab.

o

Ya

o

Tidak

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

5

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembe-

lajaran

bermain

musik

tradisonal.

o

Ya

o

Tidak

6

Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran

bermain

musik

tradisonal.

o

Ya

o

Tidak

SMP/MTs Kelas VIII

68

2. Penilaian Antarteman

Nama

teman

yang

dinilai :

.................................................................

Nama

penilai

:

.................................................................

Kelas

:

.................................................................

Semester

:

.................................................................

Waktu

penilaian

:

.................................................................

No.

Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bermain musik

tradisional.

o

Ya

o

Tidak

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat ber

-

main musik tradisional

.

o

Ya

o

Tidak

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelaja-

ran bermain musik tradisional.

o

Ya

o

Tidak

5

Berperan aktif dalam kelompok berlatih bermain musik tradisional.

o

Ya

o

Tidak

6

Menghargai keunikan bermain musik tradisional.

o

Ya

o

Tidak

Kamu

t

elah

b

elajar

t

entang

m

usik

d

aerah

d

engan

t

eknik

d

an

ga

ya

se

suai

d

engan

d

aerah

m

asing-masing.

T

entu

k

amu

d

apat

m

erasakan

p

erbedaannya

d

engan

ga

ya

daerah

sesuai

musik

itu

berasal.

Kita

p

erlu

m

emahami

d

an

m

empelajari

b

udaya-

budaya

d

aerah

l

ain

se

lain

b

udaya

k

ita

se

ndiri.

D

engan

m

empelajari

a

dat

is

tiadat

d

aerah

l

ain

m

elalui

k

arya

se

ninya

d

alam

k

e

h

idupan

b

ermasyarakat.

S

etelah

b

elajar

d

an

b

erlatih

k

amu

d

apat

m

embuat

t

ulisan

p

engalaman

t

entang

daerahmu

dan

daerah

lainnya.